Disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Tekhnologi Informasi yang
dibina oleh Bapak Aprilia Hananto, M. Kom
DI SUSUN OLEH
Mukhsinul Akhlaq (1510631170105)
Luthfy Gumelar (1510631170084)
Taufik Hidayat (1510631170145)
A. Identitas Buku
Judul Buku : SISTEM OPERASI (SMK / MAK KELAS X SEMESTER 2)
Penulis :
Siyamta
Penerbit :
Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Republik Indonesia
Cetakan :
2013
Jumlah Halaman : 1 ~ 224
B. Pendahuluan
Buku yang di rilis oleh Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Indonesia dan di tulis oleh Siyamta ini berisikan tentang bagaimana
cara memahami sistem oerasi Linux. Dengan tujuan supaya peserta didik dapat
melakukan proses pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran
melalui berbagai aktivitas proses sains sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan
dalam melakukan eksperimen ilmiah (penerapan scienfitik), dengan demikian
peserta didik diarahkan untu menemukan sendiri berbagai fakta, membangun
konsep, dan nilai-nilai baru secara mandiri.
C. Pokok Bahasan Setiap BAB
Dalam buku ini terdapat 2 BAB yang
berisikan materi-materi tentang Sistem Operasi Linux. Berikut adalah judul bab
dan sedikit ringkasan materi dalam buku Sistem Operasi.
·
BAB I : Pendahuluan
·
BAB II : Pembelajaran
BAB I
Sistem Operasi adalah perangkat lunak
sistem yang bertugas untuk melakukan
kontrol
dan manajemen perangkat
keras serta operasi-operasi dasar
sistem,
termasuk menjalankan software aplikasi
seperti program-program pengolah kata
dan
browser web. Sistem
operasi merupakan penghubung
antara pengguna
komputer dengan perangkat keras
komputer. Pengertian sistem operasi secara
umum adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang
terdapat pada sistem
komputer
dan menyediakan sekumpulan
layanan untuk memudahkan
dan
memberi kenyamanan dalam penggunaan dan
pemanfaatan sumber daya sistem
komputer. Dengan demikian secara umum
dapat digambarkan sebagai berikut :
Ketika
komputer dihidupkan pertama kali (powered on), maka komputer tersebut
akan memanggil sistem operasi dari hard
disk melalui RAM. Bagian dari sistem
operasi
yang berinteraksi langsung
dengan perangkat keras
komputer, disebut
dengan
kernel. Sedangkan bagian
dari interface yang
menghubungkan antara
aplikasi dengan user, disebut dengan
shell. User dapat berinteraksi dengan sheel
menggunakan mode text, yang sering
disebut dengan command line interface
(CLI) atau mode grafis, disebut
dengan graphical user interface (GUI).Secara struktur
atau urutan, hubungan
antara Hardware, Sistem Operasi (Betriebssystem), Software
Aplikasi (Anwendung) dan
Pengguna (Benutzer).
Sistem
operasi jaringan atau
sistem operasi komputer
yang dipakai sebagai
server dalam jaringan komputer hampir
mirip dengan system operasi komputer
stand alone, bedanya hanya pada sistem
operasi jaringan, salah satu komputer
harus
bertindak sebagai server
bagi komputer lainnya.
Sistem operasi dalam
jaringan disamping berfungsi untuk
mengelola sumber daya dirinya sendiri juga
untuk
mengelola sumber daya
komputer lain yang
tergabung dalam suatu
jaringan komputer.
BAB II
Menurut yang di langsir dalam buku Sistem
Operasi Linux merupakan sekumpulan
perangkat lunak yang
berada diantara program aplikasi
dan perangkat keras.
Salah satu fungsi
dari sistem operasi adalah sebagai interface
antara user dengan perangkat keras komputer. Ruang lingkup mata
pelajaran sistem operasi linux ini berupa pengenalan sistem operasi open
source berupa Linux Debian
Wheezy. Untuk distro yang lain dapat digunakan
sebagai pengayaan dan
disesuaikan dengan kebutuhan
sekolah masing-masing.
Materi yang dipelajarai dalam mata
pelajaran sistem operasi linux ini antara lain
adalah:
perkembangan sistem operasi
linux, arsitektur sistem
operasi linux,
struktur
sistem operasi linux,
instalasi sistem operasi
linux serta administrasi
sistem operasi linux. Topik perkembangan
sistem operasi menjelaskan beberapa
hal
yaitu, definisi sistem
operasi, berbagai jenis
system operasi, periode
perkembangan umum sistem operasi
danperkembangan sistem operasi keluarga
linux.
Materi
tentang arsitektur sistem
operasi mempelajari tentang
peranan sistem
operasi
dalam struktur sistem
komputer dan berbagai
jenis arsitektur sistem
operasi.
Materi struktur sistem
operasi linux menjelaskan
tentang konsep dan
praktek tentang pengelolaan
proses, penjadwalan proses,
manajemen memori,
manajemen input / Output (I/O) dan
manajemen file.
Materi
instalasi sistem operasi
menjelaskan tentang langkah-langkah berbagai
metode
instalasi yaitu clean
install, upgrade instalation,
multibooting dan
virtualization.
Materi pencarian kesalahan sistem
operasi mempelajari tentang jenis kesalahan
dan
metode pencarianyang umum
terjadi, serta perbaikan
kesalahan untuk
mengingkatkan kinerja sistem Operasi
Linux.
·
Arsitektur Komponen Linux
Kernel Linux adalah
kernel yang digunakan
dalam sistem operasi
GNU/Linux. Kernel ini merupakan turunan dari keluarga sistem operasi
UNIX, dirilis dengan menggunakan
lisensi GNU General
Public License (GPL),
dan dikembangkan oleh pemrogram
di seluruh dunia. Linux merupakacontoh utama dari perangkatlunak bebas dan
sumber terbuka (open source). Dibawah ini ditunjukkan gambar keterkaitan antara
hardware, kernel, Shell dan Desktop. Kernel Linux dirilis dibawah Lisensi
Publik Umum GNU versi 2 (GPLv2), (dengan
bermacam-macam Firmware dengan
lisensi tidak gratis
yang bervariatif), dan dikembangkan oleh
kontributor dari seluruh
dunia. Diskusi perkembangan
dari hari ke hari dilakukan di Mailing List Linux Kernel. Kernel Linux pada awalnya dibayangkan dan
kemudian dibuat oleh
mahasiswa Ilmu Komputer berkebangsaan Finlandia,
Linus Torvalds pada
tahun 1991. Pengembang
dan Pengguna Linux bertambah dengan cepat, lalu mereka mengadaptasi kode
dari proyek-proyek software gratis
untuk digunakan sebagai
Sistem Operasi baru. Linux
kernel telah menerima
kontribusi dari ribuan
programmer. Banyak Distribusi Linux
telah dirilis berdasarkan
Kernel Linux.
Sistem operasi Linux
memiliki konsep yang hampir
sama dalam hal
arsitektur dengan sistem operasi
lainnya. Perbedaanya adalah
bentuk dari disetiap komponen pada arsitektur tersebut, antara lain seperti
berikut ini. Secara umum, arsitektur
sistem operasi linux
terdiri dari kernel,
library, shell, X
Windows, Windows Manager, desktop dan aplikasi.
·
Penjadwalan Processor Pada Sistem
Operasi Linux
Penjadwalan CPU adalah basis dari multi programming sistem operasi. Dengan cara
men-switch CPU diantara proses, maka
akan berakibat sistem operasi bisa membuat
komputer produktif. Dalam
bab ini kami
akan mengenalkan tentang dasar dari konsep penjadwalan dan
beberapa algoritma penjadwalan. Pada
sistem Operasi, terdapat
3 tipe penjadwal
berada secara bersama-sama pada sistem operasi yang
kompleks, yaitu:
1. Penjadwal jangka pendek (short term
scheduller)
2. Penjadwal jangka menengah (medium term
scheduller)
3. Penjadwal jangka panjang (long term
scheduller)
Penjadwalan merupakan
kumpulan kebijaksanaan dan
mekanisme di sistem operasi yang
berkaitan dengan urutan
kerja yang dilakukan
sistem komputer. Proses
penjadwalan yang akan dibahas disini adalah proses penjadwalan sistem operasi Solaris
dan Linux. Tujuan
utama penjadwalan proses
optimasi kinerja menurut kriteria
tertentu, dimana kriteria
untuk mengukur dan
optimasi kerja penjadwalan. Penjadwalan
CPU adalah basis
dari multi programming sistem operasi. Dengan cara
men-switch CPU diantara proses, maka akan berakibat sistem operasi bisa membuat
komputer produktif.
·
Manajemen Memori
Memori adalah pusat dari operasi pada sistem komputer modern. Memori adalah
array besar dari word atau
byte, yang disebut alamat. CPU mengambil instruksi dari memory
berdasarkan nilai dari program counter.
Instruksi ini menyebabkan penambahan
muatan dari dan
ke alamat memori
tertentu. Instruksi eksekusi yang
umum, contohnya, pertama
mengambil instruksi dari
memori. Instruksi dikodekan dan
mungkin mengambil operand
dari memory. Setelah
instruksi dieksekusi pada operand,
hasilnya ada yang
dikirim kembali ke
memory. Unit memory hanya
merupakan deretan alamat
memory; tanpa tahu
bagaimana membangkitkan
(instruction counter, indexing,
indirection, literal address
dan lainnya) atau untuk
apa (instruksi atau
data). Oleh karena
itu, kita dapat mengabaikan bagaimana alamat memori
dibangkitkan oleh program, yang lebih menarik
bagaimana deretan alamat
memori dibangkitkan oleh
program yang sedang berjalan.
Memori adalah pusat dari operasi pada sistem komputer modern. Memori adalah
array besar dari word atau
byte, yang disebut alamat. CPU mengambil instruksi dari memory
berdasarkan nilai dari program counter.
Instruksi ini menyebabkan penambahan
muatan dari dan
ke alamat memori
tertentu. Instruksi eksekusi yang
umum, contohnya, pertama
mengambil instruksi dari
memori. Instruksi dikodekan dan
mungkin mengambil operand
dari memory. Setelah
instruksi dieksekusi pada operand,
hasilnya ada yang
dikirim kembali ke
memory. Unit
memory hanya merupakan
deretan alamat memory;
tanpa tahu bagaimana membangkitkan (instruction
counter, indexing, indirection,
literal address dan lainnya)
atau untuk apa
(instruksi atau data).
Oleh karena itu,
kita dapat mengabaikan bagaimana
alamat memori dibangkitkan oleh program, yang lebih menarik bagaimana
deretan alamat memori
dibangkitkan oleh program
yang sedang berjalan.
·
Sistem Manajemen Input / Output (I/O)
Sistem komputer memiliki
tiga komponen utama,
yaitu : CPU,
memori (primer dan sekunder),
dan peralatan masukan/keluaran (I/O
devices) seperti printer, monitor, keyboard,
mouse, dan modem.
Modul I/O merupakan
peralatan antarmuka (interface) bagi sistem bus atau switch sentral dan
mengontrol satu atau lebih perangkat
peripheral. Modul I/O
tidak hanya sekedar
modul penghubung, tetapi sebuah
piranti yang berisi
logika dalam melakukan
fungsi komunikasi antara peripheral dan bus komputer.
Modul I/O adalah
suatu komponen dalam
sistem komputer yang
bertanggung jawab atas pengontrolan
sebuah perangkat luar
atau lebih dan
bertanggung jawab pula dalam pertukaran data antara perangkat luar
tersebut dengan memori utama
ataupun dengan register
– register CPU.
Dalam mewujudkan hal
ini, diperlukan antarmuka internal dengan komputer (CPU dan memori
utama) dan antarmuka dengan perangkat
eksternalnya untuk menjalankan
fungsi – fungsi pengontrolan.
Sistem komputer memiliki
tiga komponen utama,
yaitu : CPU,
memori (primer dan sekunder),
dan peralatan masukan/keluaran (I/O
devices) seperti printer, monitor, keyboard,
mouse, dan modem.
Modul I/O merupakan
peralatan antarmuka (interface) bagi sistem bus atau switch sentral dan
mengontrol satu atau lebih perangkat
peripheral. Modul I/O
tidak hanya sekedar
modul penghubung, tetapi sebuah
piranti yang berisi
logika dalam melakukan
fungsi komunikasi antara peripheral dan bus komputer.
·
Booting dan Linux Init Process
Booting merupakan suatu proses pada sistem operasi ketika suatu laptop atau
komputer dihidupkan pertama kali. Runlevel
adalah suatu parameter
yang mengatur layanan yang akan
dijalankan misalnya single user, reboot, shutdown, dan sebagainya.
Program untuk mengatur
runlevel ini adalah
init yang terletak pada direktori /etc/inittab.
·
Partisi dan Sistem File Pada Linux
Partisi adalah pembagian dalam format hard disk. Ini adalah pembagian
secara logic - bukan secara fisik, sehingga saudara
dapat mengedit dan memanipulasi partisi untuk berbagai tujuan. Bayangkan
membagi disk menjadi dua bagian yang berbeda konfigurasi. Jika saudara memiliki
drive 1 TB dipartisi menjadi partisi GB 250
dan 750 GB
partisi, apa yang
kita lakukan di
partisi yang satu
tidak akan mempengaruhi yang
lain, dan sebaliknya.
Kita dapat berbagi salah satu
partisi pada jaringan dan
tidak pernah khawatir
tentang orang-orang mengakses informasi di
partisi yang lain.
Satu partisi bisa
berisi Windows yang
diinstal,penuh dengan virus
dan trojan. Yang
lain bisa menjalankan
Linux yang sudah sangat
tua yang penuh
dengan lubang-lubang security.
Kerduanya tidak akan
saling mengganggu, kecuali jika kita membuat keduanya mati secara fisik.
Partisi adalah pembagian dalam format hard disk. Ini adalah pembagian
secara logic - bukan secara fisik, sehingga saudara
dapat mengedit dan memanipulasi partisi
untuk berbagai tujuan.
Sistem file pada
linux tersusun atas
direktoridirektori lain yang tersusun secara hirarki dari dengan
direktori utamanya ‗/‘ atau dikenal
dengan ―root directory‖,
dan di bawahnya
terdapat lagi direktori
yang merupakan tempat penyimpanan
konfigurasi-konfigurasi
sistem yang ada
pada linux.
·
Instalasi Sistem Operasi Metode Clean
Install
Metode clean install
merupakan suatu metode
untuk menginstalasi sistem operasi yang
baru dimana sebelumnya
pada suatu komputer
belum terdapat sistem operasinya.
Dalam metode ini sistem operasi akan menghapus semua file yang ada
dalam partisi harddisk
yang digunakan untuk
menginstall sistem operasi
tersebut. Ketika clean instal sudah
selesai, maka pada hard dsik hanya terdiri dari sistem operasi yang baru, sama
seperti komputer digunakan pertama kali.
Pada komputer yang baru metode clean instal ini sangat cocok untuk digunakan.
Clean install juga
sering digunakan ketika
pada komputer terdapat
beberapa software yang hilang (corruption).
·
Instalasi Sistem Operasi Metode Upgrade
Secara umum terdapat
dua cara untuk
melakukan Upgrade terhadap
sistem operasi, yaitu ―fresh‖ dan ―package upgrade‖. Pada fresh upgrade,
maka semua file sistem operasi yang lama akan digantikan dengan sistem operasi
yang baru, sedangkan pada metode
―package upgrade‖, maka
cukup hanya package tertentu aja yang diupgrade.
Jika OS yang akan kita install masih dalam platform OS yang sama, kita
hanya melakukan upgrade. Dengan
upgrade, sistem pengaturan
konfigurasi, aplikasi dan data
tetap tersimpan. Metode Ini hanya
menggantikan file OS lama dengan file
OS baru.
·
Instalasi Operasi Sistem Multibooting
Multibooting atau dual
boot adalah suatu
kondisi dimana dalam
satu buah komputer terdapat
sistem operasi lebih dari satu sistem
operasi. Dalam bidang installasi Linux, istilah dual boot ini sering digunakan untuk menyebutkan
sistem operasi Linux yang
terinstall berdampingan dengan
sistem operasi windows. Walaupun dualboot
dapat sangat memungkinkan untuk
mendampingkan Linux dengan sistem
operasi lain seperti
Mac, Solaris, BSD,
bahkan sesama Linux sendiri yang berbeda distro, dualboot
yang dibahas disini adalah dualboot yang berkaitan dengan Linux dan windows.
·
Perintah Dasar Linux
Setiap pemakai Linux
harus mempunyai nama
login (user account)
yang sebelumnya harus didaftarkan
pada administrator system.
Nama login pada umumnya dibatasi maksimum 8 karakter dan
memakai huruf kecil. Prompt dari shell bash
pada linux menggunakan
tanda ―$‖, dan
apabila sudah berubah menjadi super user, maka akan berubah
menjadi tanda ―#‖.
·
Direktori Standar Pada Sistem Operasi
Linux
/etc Berisi file administrative
(konfigrasi dll) dan file executable atau script yang berguna untuk
administrasi system.
/dev Berisi file khusus yang
merepresentasikan peralatan hardware seperti memori, disk, printer, tape,
floppy, jaringan dll.
/bin Berisi utilitas sistem level
rendah (binary) .
/sbin Berisi utilitas sistem untuk
superuser (untuk membentuk administrasi sistem).
/usr/bin Berisi utilitas sistem dan program aplikasi level tinggi.
/usr/lib Berisi program library yang
diperlukan untuk kompilasi program (misalnya C). Berisi instruksi (command)
misalnya untuk Print Spooler (lpadmin) dll.
/tmp Berisi file sementara, yang
pada saat Bootstrap akan dihapus (dapat digunakan oleh sembarang user).
/boot Berisi file yang sangat
penting untuk proses bootstrap. Kernel vmlinuz disimpan di direktori ini.
/proc Berisi informasi tentang
kernel Linux, proses dan virtual system
file.
/var Direktori variable, artinya
tempan penyimpanan LOG (catatan
hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu
dimonitor perkembangannya.
/home Berisi direktori untuk pemakai
Linux (pada SCO diletakkan
pada /usr)
/mnt Direktori untuk mounting system
file
/root Home direktori untuk superuser
(root)
/usr/bin/X11 Symbolic link ke
/usr/X11R6/bin, program untuk X-Window
/usr/src Source code untuk Linux
/opt Option, direktori ini biasanya
berisi aplikasi tambahan (―add
on‖) seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix dll.
D. Penutup
Dari hasil review buku tentang Sistem Operasi bisa di
tarik kesimpulan bahwa sistem oprasi linux memiliki perkembangan yang terus
meningkat di setiap tahunya dengan semakin banyaknya pilihan distro yang
tersedia membuat para pengguna sistem operasi open source ini semakin menikmati
perkembanganya. Walaupun Linux mengharuskan pengguna mempelajari koding tapi
itulah daya tarik tersendiri dari linux.